Sebagian besar gua bawah tanah terbentuk oleh aksi air di bebatuan

Sebagian besar gua bawah tanah terbentuk oleh aksi air di bebatuan

Jawabannya adalah: berkapur

Sebagian besar gua bawah tanah terbentuk oleh aksi air pada bebatuan, seperti batu kapur dan granit. Seiring waktu, dampak air pada bebatuan ini menciptakan jaringan saluran dan lorong internal yang membentuk gua bawah tanah. Proses erosi dibantu oleh pergerakan air yang mengangkut potongan-potongan batuan dan sedimen dari dinding dan langit-langit gua. Proses erosi ini dapat terjadi selama bertahun-tahun, atau bahkan berabad-abad. Hasilnya adalah sistem lorong dan ruang alami yang unik yang dapat dijelajahi dan dinikmati oleh orang-orang di seluruh dunia. Gua bawah tanah memberikan pengalaman unik bagi mereka yang cukup berani untuk menjelajahinya, memberikan kesempatan untuk kembali ke masa lalu dan mengamati berbagai fitur geologis.